Apa itu Self-Love? Menurutku Gini…
Jujur, banyak opini yang udah pernah aku dengar dari Podcast, Twitter Space atau online discussions lainnya. Tapi mohon maaf, nggak satupun ada kejelasan, sebenarnya self-love itu apa sih?
Gini aja biar gampang ngertinya.
Kalian semua pernah mencintai orang lain nggak? Kalau pernah, coba sekarang bayangkan. Saat kalian ketemu dengan diri kalian sendiri. Dan bayangkan, kalian mencintai orang yang ada di depan kalian. Apa yang bakal kalian lakuin?
Saat orang yang kalian sayang:
- mengidap maag apa kalian saranin minum kopi triple shot?
- banyak masalah, kalian suruh minum alkohol cuma karena dia suka?
- patah hati, apa kalian suruh nyoba obat-obatan terlarang?
- obesitas, apa kalian suruh makan aja apa yang dia suka?
Di sini nggak ada yang benar dan salah. Karena cara self-love itu bergantung dari masing-masing orangnya. Ini tentang apa yang mereka pikir itu baik dan pantas dilakukan oleh orang yang dia cintai.
Kalau disederhanakan, seperti ini:
Self-love itu: “saat kalian berhadap-hadapan dengan diri kalian sendiri, hal-hal apa yang akan kalian rekomendasikan ke dia.”
Misalnya yang sering kita denger…
- Saat kamu ngeliat kamu yang selalu begadang, apa kata “cinta” yang akan kalian sampaikan? Ya… “kamu jangan begadang ya.. nanti sakit”. Berarti, tidur tepat waktu itu bentuk self-love.
- Saat kamu ngeliat kamu yang sering telat makan, apa kata “cinta” yang akan kalian sampaikan? “Kamu jangan telat makan”. Nah, makan tepat waktu itu bentuk self-love.
- Saat kamu ngeliat kamu yang banyak pikiran, stress, apa kata “cinta” yang akan kalian sampaikan? “Kalau banyak pikiran, cerita, keluarin semua.”. Nah, mencoba cerita ke orang lain itu bentuk self-love.
- Saat kamu ngeliat kamu yang kurang gerak, sering sakit pinggang, apa kata “cinta” yang akan kalian sampaikan? “Olahraga sana”. Nah, olahraga itu bentuk self-love.
Ini semua tergantung apa “hal baik” yang akan kalian sampaikan dan sarankan ke orang yang kalian sayang.
Jadi, saat kamu sedang berhadapan dengan diri sendiri, hal “sayang” apa yang akan kamu sampaikan? Itulah yang kamu harus lakukan sebagai bentuk self-love.
